PAREPARE - Perusahaan Air Minum PAM Tirta Karajae Parepare meminta pelanggan sementara waktu tidak membayar tagihan rekening air melalui Aplikasi BRImo dari Bank Rakyat Indonesia BRI. Pasalnya, adanya gangguan teknis pada sistem pembayaran tagihan air di aplikasi tersebut. Demikian disampaikan Manager Humas dan SDA PAM Tirta Karajae Parepare, Erfendy Rasyid, Rabu 7/6/2023. Erfendy mengatakan, hal itu dilakukan atas adanya beberapa komplain dari pelanggan PAM Tirta Karajae terkait dengan pembayaran tagihan rekening air melalui aplikasi BRImo pada menu pembayaran PDAM. "Maka dengan ini, kami dari PAM Tirta Karajae Parepare mengimbau kepada seluruh masyarakat Parepare khususnya pelanggan PAM Tirta Karajae agar untuk sementara tidak menggunakan menu pembayaran PDAM pada aplikasi BRImo," imbaunya. "Hal tersebut dikarenakan adanya gangguan teknis pada aplikasi tersebut," bebernya. Saat ini, kata dia, PAM Tirta Karajae sedang mengevaluasi aplikasi tersebut. Untuk pelanggan yang sudah terlanjur melakukan transaksi pembayaran pada aplikasi tersebut dan mengalami kendala dalam tagihan tidak terlunasi, diminta konfirmasi langsung ke kantor PAM Tirta Karjae. "Bagi yang alami kendala tersebut dimohon untuk datang ke kantor PAM Tirta Karjae dengan membawa bukti pembayaran yang ada," jelas Erfendy. "Karena kita akan tindak lanjuti gangguan teknis ini dengan mitra terkait," katanya. Meski demikian, lanjutnya, pelanggan PAM Tirta Karajae masih dapat melakukan pembayaran via aplikasi e-money seperti Link Aja, Dana, Shoope, Lazada, Tokopedia, Gojek, BCA, Alfamart dan Indomart. Kantor PAM Tirta Karajae berlokasi di Jl Tirta Darma, Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. * Laporan jurnalis Darullah